ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Patriot-bangsa - 30 Tentara Hantu Indonesia
Kalahkan 3.000 Gerilyawan Kongo | Un1x Project | Kiprah Pasukan Garuda menuai
prestasi. 167 Prajurit TNI di Haiti yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi
Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des
Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) menerima penghargaan Medali PBB.
Pasukan perdamaian dari
Indonesia selalu bisa diterima dengan baik di negara penugasan. Sejak Kontingen
Garuda I bertugas di Mesir tahun 1957, sejak itulah pasukan baret biru di bawah
PBB ini mengharumkan nama bangsa.
Tentara Hantu Indonesia
Ada cerita menarik soal
Pasukan Garuda. 30 Pasukan Garuda berhasil membekuk 3.000 gerilyawan di Kongo
berbekal akal bulus dan kecerdikan.
Ceritanya, Desember 1962 di
Kongo sedang bergolak. Kontingen Garuda III (Konga III) di bawah pimpinan
Kolonel Kemal Idris berangkat sebagai pasukan perdamaian di bawah UNOC (United
Nations Operation in the Congo).
Saat itu kelompok milisi di
bawah pimpinan Moises Tsommbe ingin lepas dari pemerintah Republik Demokratik
Kongo pimpinan Presiden Kasavubu. Rakyat sipil pun segera menjadi korban
pertikaian antar milisi dan tentara pemerintah.
Pasukan Garuda III segera
dikenal karena keluwesannya bergaul. Banyak Singkong di Kongo, pasukan TNI pun
mengajarkan bagaimana cara mengolah masakan Indonesia, membuat kue, serta
menyayur daun singkong sehingga enak dimakan. Selama ini rakyat Kongo hanya
mengolah singkong menjadi tepung yang rasanya tidak enak.
Suatu hari, terjadi serangan
yang dilakukan 2.000 gerilyawan Kongo ke markas Pasukan Garuda. Saat itu markas
hanya dipertahankan 300 tentara. Setelah baku tembak berjam-jam, gerilyawan
dapat dipukul mundur. Untungnya tak ada korban di pihak Indonesia.
Serangan balasan pun segera
dirancang untuk menangkap para pemberontak. Letjen Kemal Idris menceritakan hal
ini dalam buku biografi, Kemal Idris, bertarung dalam revolusi terbitas Sinar
Harapan.
"Kami melakukan
penyerangan di malam hari dengan kapal yang digelapkan di atas danau
Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah Albertville. Pasukan kami yang
berkekuatan 30 orang menyamar sebagai hantu," beber Kemal Idris.
Kemal tahu 3.000 pemberontak
itu sangat percaya takhayul. Mereka takut pada hantu spritesses yang
digambarkan berwarna putih dan melayang-layang di waktu malam. Maka 30 anggota
pasukan garuda itu berpakaian jubah putih dan segera menyerang.
"Melihat sosok-sosok
putih bergerak-gerak, semangat mereka hilang sama sekali dan segera
menyerah" kata Kemal.
Dalam operasi kilat itu,
ribuan gerilyawan Kongo ditangkap. Senjata-senjata mereka yang ternyata lumayan
canggih disita. Dalam peristiwa itu hanya seorang prajurit TNI yang cidera.
Salah seorang gerilyawan yang panik saat digerebek, melemparkan ayam yang
tengah dibakarnya pada tentara Indonesia.
"Sejak itu, anggota
Garuda III di kenal oleh orang-orang Kongo dengan julukan Les Spiritesses,
pasukan yang berperang dengan cara yang tidak biasa dilakukan orang," kata
Kemal bangga.
Letnan Jenderal Kadebe Ngeso
dari Ethopia mengaku bangga atas keberhasilan pasukan militer Indonesia
menangkap 3.000 lainnya tanpa jatuh korban. Namun dia pun meminta ke depan
cara-cara unik seperti itu tidak dilakukan. Karena risiko terlalu besar dan sangat
membahayakan.
Silahkan Dibagikan
Baca Juga
Sumber:http://www.munsypedia.com/
0 Response to "Keren! Inilah Kisah Heroik 30 Tentara Hantu Indonesia Saat Kalahkan 3.000 Gerilyawan Kongo"
Posting Komentar